Sabtu, 09 Juni 2012

TROUBLESHOOTING KOMPUTER








Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satucontoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapatdiselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanyaketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan denganSoftware (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).Pengertian Troubleshooting Komputer Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebutTroubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Padakesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Andaterutama yang berhubungan dengan Hardware.Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhanadahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknyaAnda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaikisebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.Teknik dalam TroubleshootingTerdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.1. Teknik ForwardSesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksisemenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orangdealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialirilistrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yangtelah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power padaMotherboard.§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.§ dsb.2. Teknik BackwardHampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksikesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah“jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapatkita ambil beberapa contoh sebagai berikut :§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.§ dsb.Tabel Pendeteksian Masalah














Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalamlagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut : NoKomponenPendeteksian Masalah1Power SupplyAnalisa Pengukuran2Motherboard3Speaker 4RAMAnalisa Suara5VGA Card + Monitor 6KeyboardAnalisa Tampilan7Card I/O8Disk Drive9DisketAnalisa PengukuranPada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik padakomponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.Analisa SuaraPada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki olehBIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasangdengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atauDRAM.§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGACard.§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.


§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabilatemperatur processornya terlalu tinggi (panas).Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lainkemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.Analisa TampilanPada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahandapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikanletak permasalahan hanya pada Keyboard.Cara Cepat Mengenali Troubleshooting§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor ataudisertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada dikomponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, makakemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Carddan Monitor.§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Supllydan Motherboard.Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunyaakan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapatmasalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelummembawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengertiletak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebihmempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akanlebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba danterima kasih

MERAKIT KOMPUTER dan PENJELASANNYA


Okey kawan, kali ini saya akan memposting blog saya lagi.
Kali ini kita akan membahas tentang perakita komputer, nah bagi kalian yang belum mengerti cara merakit komputer bisa ikuti saya. Yuk kita mulai saja......

sebelum kita mulai, add facebook saya.

Merakit komputer merupakan sesuatu yang mengasyikkan bagi orang yang suka dengan perakitan komputer, Sebelum merakit komputer maka siapkan dulu komponen-komponennya  seperti :

1. Casing
2. Motherboard
3. Prosscesor
4. Heatshink dan kipasnya
5. Memory
6. Kartu grafis (VGA/AGP)
7. Hard Disk
8. DVD/CD Room
9. Flopy Disk Drive ( Bila Dibutuhkan)
10. Speaker
11. Monitor
12. Keyboard
13. Mouse

Selain Komponen-komponen di atas, sediakan juga CD Driver dan CD OS (Sistem Oprasi) Windows misalnya, serta aplikasi yang diperlukan seperti :

1. Microsoft Office
2. Pdf
3. Photoshop
4. Winnrar
5. DLL

tentunya anda tahu dong apa yang anda butuhkan, persiapkan juga alat-alat tangan seperti Obeng, tang dan pinset. juka sudah tersiapkan semua, mari kita mulai merakitnya
Lets Go....!!!!

1. Menyiapkan dan mengamati Motherboard
   
    a. Motherboard

Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775

   b. Setelah itu buka kunci soket processor

Soket Processor telah terbuka
2. Ambil Processor

    a. Perhatikan bahwa Processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini
        biasanya ditandai dengan lengkukan, lubang atau anak panah.

gambar 3.a : Processor tampak dari atas
gambar 3.b : Processor tampak dari bawah
    b. Cocokkan tanda tersebuat pada tanda yang ada pada socket processor
    c. Jika sahabat melakukan hal di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan pada
        socketnya dengan baik dan benar
    d. Kunci kembali socket tersebut dengan menekan tuas kebawah dan mengaitkan dengan pengunci
        yang ada
Processor tampak dari atas telah dikunci
3. Memasang Heatsink dan kipas pendingin
    a. Heatsink dan kipas biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita dapat langsung
        memasangnya.
    b. Sebelum memasang, perhatikan pososo kabel daya untuk kipas dengan posisi connector
        dayanya. cari jarak terpendek agar kabel dayanya tidak bersinggungan dengan kipas.
Hasil pemasangan Heatsink dan processor

   
    c.  Dalam contoh Heatsink pentium 4 kali ini, bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4
         buah pengunci di setiap sudut.
    d.  Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya di atas processor dan sesuaikan
         dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
    e.  Kunci empat titik pada heatsink tersebut dengan cara memutar dan menekannya searah dengan
         arah jarum jam dengan menggunakan obeng.

4. Memasang Memory

    a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada
        motherboard.
    b. Perhatikan bahwa setiap keping memory memiliki celah pada sisi bawahnya.
        Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random acces memory (DDRAM)
        Ada jenisnya RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru
        yang disebut dengan syncronous dynamic random acces (SDRAM).
    c. Cocokkan celah ini dengan slot memory, jika sahabat memaksakan memasang Memory dengan
        arah yang salah, maka dapat merusak memory atau bahkan motherboardnya.
\
Pemasangan DDRAM
   
    d. Tekan keping pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi "klik", dan penguncinya
        akan menutup dengan sendirinya.

Hasil akhir pemasangan DDRAM
5. Menyiapkan casing

    a. Siapkan casing yang akan digunakan.
    b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang diangap aman.
    c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan
        hati-hati. seperti pada gambar berikut ini :

Siapkan casing

    d. Cocokan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
    e.  Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard sahabat di bagian yang
         membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. jangan lupa
        setiap dudukan motherboard yang ada lubsiapkanang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar
        kedudukannya kuat (tidak goyah).

6. Memasang Motherboard

   a. siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard sahabat
       dengan benar pada kedudukan yang tersedia.

memasang motherboard pada casing

    b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup/baut yang digunakan untuk
        motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk

    a. Ambik hard disk sahabat, dan perhatikan bagian jumpernya. pada jumper akan terdapat
        pilihan master, slave atau Cable select. informasi ini dapdat ditentukan pada permukaan
        harddisk.
    b. Pasang jumper pada possisi sesuai dengan yang diinginkan. jika perlu siapkan pinset untuk
        mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

8. Memasang Harddisk ke casing

    a. Beberapa casing menggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam
        pemasangan harddisk dan floppy drive.

Memasang Harddisk pada casing
    b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang. kemudian pasang
        sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

    a. Perhatikan bahwa terdapat dua type kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire
        digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD)
    b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik, pada salah satu sisi biasanya terdapat
        kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

Memasang kabel IDE pada harddisk

    c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah)
        berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula)

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

    a. Memasang Floppy disk drive, hampir sama dengan memasang harddisk. kecuali untuk beberapa
        model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
    b. Beberapa type casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu
        sebelum memasang floppy disk drive.

11. Menyiapkan CD/ DVD Drive

    a. Seperti halnya harddisk, CD/DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan
        Slave, Atur jumper tersebut pasa posisi yang diinginkan.
    b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
    c. Seandainya terdapat dua buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka
        satu harddisk dijadikan Master dan Harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD/Dvd drive

    a. Untuk memasang CD/DVD drive biasanya kita perlu ,melepas panel depan casing terlebih
        dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
    b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
    c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan
        (jika menggunakan panel depan)

13. Menghubungkan CD/DVD drive ke Motherboard

    a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
    b. Pasang connector CD/DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang
        bertuliskan CD
    c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan semrawut.
        Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang
        mata.

14. Menghubungkan Kabel Connector pada motherboard

    a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing motherboard.
    b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker,
       seperti tampak pada gambar berikut ini :

Memasang connector ke Motherboard
    c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya Universal serial bus (USB), maka kabel
        -kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat difungsikan dengan normal.

15. Menghubungkan Kabel Daya

   a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan.
       kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROOM.
   b. Untuk Motherboard Pentiun 4, biasanya paling tidak ada dua connector daya yang harus
       dipasang, seperti gambar berikut ini.

Memasang kabel daya 1 ke motherboard
Memasang kabel daya 2 ke Motherboard
    c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke harddisk, floppy. dan CD/DVD. jika casing
        kawan menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard,
        sesuai dengan connector yang dimiliki.

Memasang kabel daya harddisk
16. Siapkan komponen-komponen bagian luar

    a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen-komponen
        bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse, dan speaker.

Socket komponen bagian luar casing
    b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada
        terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan monitor.

17. Memeriksa catu daya

    a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220
        230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

Connector power supply
19. Menginstal operating siste, dan software yang diinginkan

    a. Stelah dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap penginstalan sistem operasi yang digunakan
       dan juga software yang sesuai kebutuhan. Untuk Sistem Operasi misalnya Windows, Linux, dan
       Mac.
    b. Instal juga aplikasi lainnya sesuai kebutuhan kawan, seperti Microsoft Office, Open
        Office, Acrobat reader, photoshop dan aplikasi lainnya
    c. Brusahalah menggunakan software yang resmi ( ada licensenya ), kecuali kalau memang
        software tersebut open source.
    d. Beberapa contoh software yang open source, misalnya knoppix, Open Office, Start Office dan
        lain sebagainya


----------------------------------------------------- THE END ------------------------------------------------------

Gimana kawan?? gampang bukan............?
Apapun jika kita mau belajar pati bisa, tidak ada orang bodoh melainkan malas.

komponen komputer

KOMPONEN KOMPUTER

Komputer terdiri dari perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) dan sumber daya manusia (brainware). Software berupa program dan aplikasi (contoh : Windows, Photoshop). Hardware berupa perangkat fisik (contoh: motherboard). brainware contohnya manusia sebagai pengguna software dan hardware.
Disini saya akan membahas tentang hardware yang terdapat pada komputer.
1. Power Supply
    berfungsi memberikan catu daya listrik bagi komponen yang berada didalam PC
    tegangan output yang dikeluarkan oleh power supply bermacam-macam:
    Warna             Voltage output                MilliAmpere
    Oranye              + 3.3                                 10
    Merah                + 5                                   20
    Kuning              + 12                                  9
    Ungu                 + 55 B                              1
    Putih                   - 5                                   0.5
    Biru                   - 12                                   0.5
                                           Hijau                PS – on
                                           Abu-abu         P. Ground
                                           Hitam                      0
2. Motherboard
    papan induk rangkaian eelektronik dalam komputer, yang memuat komponen2 seperti Processor, ROM
Bios, chipset, RAM, baterai CMOS dan lain-lain.

    komponen motherboard:
    -  Processor : Komponen Pemroses data, Otak komputer
    





    - ROM BIOS (Read Only Memory Basic Input Output System) komponen yang berisi program kecil dalam bentuk chip.



    - RAM (RAmdom Access Memory) sebagai penyimpan data sementara.
    - Konektor : penghubung antara motherboard dengan media lain.
    - Slot ekspansi : tempat untuk memasang beberapa card tambahan.








    - Port : penghubung antara komputer dengan periferal lainnya.

LAN CARD
 3. CARD -CARD
VGA CARD
SOUND CARD
   
  








4. HARDDISK
    Media penyimpanan data dengan kapasitas yang besar.
HARDDISK IDE
HARDDISK SATA
  











5. FLOPPY DISK DRIVE

6. OPTICAL DISK DRIVE